Serangan Rudal Paling Mematikan di Ukraina: 34 Tewas, 117 Luka-Luka, Dunia Internasional Mengecam Rusia
![]() |
Sumy, Ukraina – Serangan rudal Rusia menghantam pusat kota Sumy, Ukraina timur laut, pada Minggu (13/4), sekitar pukul 10.15 pagi, menyebabkan sedikitnya 34 orang tewas dan 117 lainnya luka-luka. Serangan ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir dan memicu gelombang kecaman dari komunitas internasional.
Rudal Rusia Hantam Universitas dan Jalan Raya
Dua rudal balistik dilaporkan menghantam area padat di pusat kota. Salah satunya mengenai gedung universitas, sementara rudal lainnya meledak di tengah jalan, menghancurkan bangunan dan infrastruktur sekitarnya.
Gubernur Sumy, Volodymyr Artiukh, menyampaikan bahwa serangan ini merupakan “kerusakan terparah” yang dialami wilayah tersebut dan bahwa para korban kini tengah menjalani perawatan darurat.
Cuplikan dari lokasi menunjukkan kantong-kantong jenazah tergeletak di jalan, dengan warga yang masih terpukul oleh tragedi tersebut mendampingi jasad anggota keluarga mereka.
Zelensky: Hanya Kejahatan yang Bisa Menyerang di Hari Kudus
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyesalkan serangan brutal yang terjadi bertepatan dengan Minggu Palma, hari suci bagi umat Kristen.
“Serangan ini terjadi di pusat kota pada hari suci. Hanya pelaku kejahatan yang bisa melakukan hal seperti ini,” tegasnya.
Zelensky juga menyerukan respon tegas dari masyarakat internasional, menekankan bahwa tekanan terhadap agresor adalah satu-satunya jalan menuju akhir perang.
Dunia Internasional Bersatu Mengecam Serangan Rusia
Serangan ini menuai kecaman dari berbagai pemimpin dunia. Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyebut tindakan Rusia sebagai “brutal dan biadab” serta mendesak penguatan tekanan internasional demi menghentikan pertumpahan darah.
Lebih dari 20 negara termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Kanada, dan Finlandia, turut mengeluarkan pernyataan solidaritas terhadap Ukraina.
Presiden Zelensky melalui akun resminya di platform X (dulu Twitter) membalas satu per satu ucapan dukungan tersebut dan menyampaikan rasa terima kasihnya.
AS & Rusia Bahas Solusi Damai, Trump Optimis
Di tengah ketegangan, upaya diplomatik terus dilakukan. Utusan Presiden AS, Steve Witkoff, diketahui mengadakan pertemuan tertutup selama empat jam dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di St. Petersburg pada Jumat (11/4).
Presiden AS, Donald Trump, menyatakan keyakinannya bahwa proses negosiasi "berjalan dengan baik" dan berharap akan ada hasil positif dalam waktu dekat.
“Pada titik tertentu, kamu harus kompromi atau berhenti bicara,” kata Trump dalam wawancara di pesawat kepresidenan Air Force One.
Fakta Singkat: Serangan Rudal di Sumy, Ukraina
🧨 Jumlah rudal: 2 rudal balistik
🏢 Sasaran: Gedung universitas dan jalan utama
🧍 Korban jiwa: 34 tewas, 117 luka-luka
🌐 Negara yang mengecam: >20 negara termasuk Inggris, Prancis, Jerman
🗣️ Respon Ukraina: Menyerukan solidaritas global dan sanksi lebih keras
0 comments