Warga Los Angeles Gelar Aksi di Depan Konsulat Tiongkok, Protes Kediktatoran PKT dan Hukum Palsu
![]() |
Pada hari Minggu lalu (23/3), warga Tionghoa di Los Angeles berkumpul di depan Konsulat Tiongkok untuk memprotes kediktatoran sejati PKT yang berlindung di balik hukum yang palsu. |
Di bawah pemerintahan Partai Komunis Tiongkok (PKT), konstitusi hanyalah sebuah alat politik tanpa makna hukum yang sesungguhnya. Pada hari Minggu lalu (23/3), warga Tionghoa di Los Angeles berkumpul di depan Konsulat Tiongkok untuk memprotes kediktatoran sejati PKT yang berlindung di balik hukum yang palsu.
Para peserta aksi menyatakan bahwa di Tiongkok, rakyat tidak memiliki hak asasi dan kebebasan, sementara hukum hanya menjadi pajangan.
Mantan perwakilan hukum perusahaan di Tiongkok, Pu Zizhen, mengatakan:
"PKT bisa mengubah hukum sesuka hatinya, dan penerima manfaat terbesar dari hukum tersebut adalah mereka sendiri. Jadi, keberadaan hukum di sana hanyalah sebuah lelucon."
Penanggung jawab aksi, Fang Lanfeng, menambahkan:
"PKT menggunakan konstitusi dan hukum lainnya untuk menekan para pembangkang. Konstitusi bukanlah alat untuk melindungi hak-hak rakyat, tetapi justru menjadi alat bagi PKT untuk mempertahankan kekuasaannya."
Mantan manajer proyek konstruksi di Tiongkok, Liang Zhenhua, menegaskan:
"Kita semua, 1,3 miliar orang, berada di bawah penindasan Partai Komunis Tiongkok. Hanya saja, ada yang sudah merasakannya secara mendalam, sementara yang lainnya belum sadar karena belum terkena dampaknya langsung."
Para demonstran menegaskan bahwa PKT berada di atas hukum dan mengklaim bahwa partai tersebut memiliki wewenang mutlak dalam segala hal.
Penanggung jawab aksi, Quan Lujun, menyebutkan:
"Hukum seperti ‘menghasut kerusuhan’, ‘subversi terhadap negara’, dan ‘Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong’ adalah undang-undang kejam yang dibuat sesuka hati. Ini membuktikan bahwa hukum yang diklaim PKT hanyalah tipuan belaka."
Ketua Aliansi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Tiongkok wilayah California Selatan, Shi Qingmei, menambahkan:
"Semakin banyak orang di seluruh dunia yang menyadari kejahatan PKT, termasuk penindasan terhadap tahanan politik dan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong. Saya yakin bahwa semakin banyak orang akan memahami betapa jahatnya PKT."
Wakil Ketua Partai Demokrat Tiongkok Wilayah Barat Amerika, Yan Fei, menegaskan:
"Selama beberapa tahun terakhir, PKT semakin mundur dengan mengabaikan reformasi demokrasi dan politik. Cepat atau lambat, rezim ini akan digulingkan karena melawan kemanusiaan, dunia, dan semua pendukung demokrasi di seluruh dunia."
Laporan oleh reporter New Tang Dynasty Television, Yang Yang dan Li Zhenqi, dari Los Angeles.
0 comments