The Fed Memperlambat Laju Pengurangan Neraca, Trump Serukan Penurunan Suku Bunga untuk Meredam Dampak Tarif

Ilustrasi-Trump vs the Fed

Setelah pertemuan kebijakan yang berakhir pada hari Rabu, The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mulai memperlambat laju penarikan likuiditas dari pasar mulai April. Sementara itu, Presiden Trump kembali menyerukan agar The Fed menurunkan suku bunga acuan guna meredam dampak dari penerapan tarif.

Presiden Trump, pada Rabu malam melalui media sosial Truth Social, menyerukan The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan. Ia menyatakan, "2 April adalah Hari Pembebasan Amerika!" merujuk pada tarif timbal balik yang akan segera diterapkan dan diyakini akan membawa perdagangan yang lebih adil bagi Amerika Serikat. Untuk mengurangi dampak awal dari penerapan tarif tersebut, menurutnya, penurunan suku bunga adalah alat yang efektif.

Namun, The Fed saat ini belum memiliki rencana untuk memangkas suku bunga. Sebagai gantinya, mereka akan memperlambat laju pengurangan neraca, yakni mengurangi jumlah dana yang ditarik dari pasar agar memberikan ruang adaptasi lebih besar bagi pasar keuangan.

Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan: "Tingkat inflasi dalam beberapa waktu terakhir telah berada di sekitar 2,5%. Saya memperkirakan inflasi akibat tarif yang akan datang dapat memperlambat penurunan tingkat inflasi."

Powell juga menyampaikan, tingkat inflasi tahun ini diperkirakan mencapai 2,7%, turun menjadi 2,2% pada tahun depan, dan mencapai target The Fed sebesar 2% pada tahun 2027.

Powell menambahkan: "Jika melihat proyeksi eksternal, banyak yang memperkirakan potensi resesi, namun data ekonomi masih berada dalam kisaran yang moderat. Tahukah kalian? Indikator ekonomi tetap dalam rentang normal."

Ia juga menegaskan bahwa The Fed memiliki jaringan informasi yang sangat luas. Meski saat ini sentimen pasar cukup lesu, namun aktivitas ekonomi tetap aktif dan stabil, dengan tingkat pekerjaan yang kuat, sehingga ekonomi AS tetap dalam kondisi yang sehat.

Akibat keputusan The Fed yang tidak menurunkan suku bunga dan memperlambat laju pengurangan neraca, pasar saham AS mengalami penurunan di pra-perdagangan pada Kamis. Di sesi awal, pasar sempat naik setelah dibuka lebih rendah, namun sebelum siang hari, pasar kembali mengalami fluktuasi yang cukup tajam.

Laporan dari Ren Hao, New Tang Dynasty Television, Washington D.C., Amerika Serikat.



0 comments