Eropa Luncurkan Roket Ariane 6, Athena Mendarat di Bulan
Pada hari Kamis (6/3), roket peluncur berat terbaru dari Eropa, Ariane 6, berhasil mengorbitkan satelit pengamatan militer Prancis. Pada hari yang sama, perusahaan swasta AS berhasil mendaratkan pendarat bulan untuk kedua kalinya.
Setelah mengalami dua kali penundaan, roket berat Ariane 6 akhirnya melakukan peluncuran komersial pertamanya pada 6 Maret. Roket ini lepas landas pukul 13:24 waktu setempat dari Pusat Antariksa Kourou, Guyana Prancis.
Misi ini bertujuan untuk mengirimkan satelit optik resolusi tinggi CSO-3 (Composante Spatiale Optique-3) ke orbit atas permintaan Komando Antariksa Angkatan Udara Prancis. Menurut laporan AFP, satelit CSO-3 akan meningkatkan kemandirian militer Prancis serta kapasitas pengumpulan intelijen.
Meskipun satelit ini memiliki fungsi militer, otoritas Eropa menganggapnya sebagai misi komersial dan menunjuk Arianespace, perusahaan antariksa asal Prancis, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas peluncuran. Seiring meningkatnya ketegangan geopolitik global, negara-negara Eropa kini semakin gencar membangun kapasitas ruang angkasa yang independen dan mandiri.
Di hari yang sama, perusahaan swasta AS "Intuitive Machines", yang berbasis di Houston, mengumumkan bahwa pendarat bulan Athena telah mencapai permukaan Bulan.
Menurut rencana, Athena seharusnya mendarat di Mons Mouton, sekitar 100 mil dari kutub selatan Bulan, pada pukul 12:32 waktu Timur AS. Namun, status pastinya masih belum dikonfirmasi, dan setelah pengumuman tersebut, saham perusahaan turun lebih dari 15%.
Misi pendaratan Athena diluncurkan menggunakan roket SpaceX.
Dalam beberapa tahun terakhir, AS dan China semakin aktif dalam mengirimkan astronaut ke Bulan, dengan perusahaan swasta memainkan peran utama dalam pengembangan wahana antariksa.
Selain itu, setelah mengalami kegagalan saat uji coba ketujuh akibat kehancuran di udara, roket Starship milik SpaceX dijadwalkan untuk menjalani uji terbang kedelapan pada Kamis malam pukul 18:30.
Laporan oleh reporter New Tang Dynasty Television, Guo Yueshi – AS.
0 comments