Badai Melanda Seluruh Amerika Serikat dan Memicu Badai Salju, Trump Keluarkan Perintah Eksekutif untuk Penanganan Bencana

Ilustrasi badai salju di Amerika Serikat. (REUTERS/TOM BRENNER/CNN)

Pada hari Rabu, badai kuat melanda wilayah tengah dan barat tengah Amerika Serikat, membawa badai salju dan badai petir. Angin kencang juga memicu badai debu berbahaya dan kebakaran hutan, yang masih terus meluas di beberapa bagian Great Plains. Rabu pagi (19 Maret), badai kuat ini mencapai Great Plains dan semakin menguat saat memasuki wilayah Midwest pada sore harinya. Badai ini membawa badai salju, badai petir hebat, dan potensi tornado, yang dapat menghambat proses pemulihan di wilayah terdampak.

Dari wilayah timur Nebraska hingga bagian utara Semenanjung Michigan, diperkirakan salju akan menumpuk lebih dari setengah kaki sebelum Rabu malam. Kombinasi salju ini dengan angin kencang akan membuat situasi menjadi lebih berbahaya. Saat ini, peringatan badai salju telah dikeluarkan untuk wilayah lebih dari 600 mil dari timur Colorado hingga selatan Minnesota.

Menurut data PowerOutage.us, hingga Rabu sore, lebih dari 160.000 rumah dan bisnis di Nebraska, Kansas, dan Iowa mengalami pemadaman listrik. Pada Rabu sore, badai petir mulai terjadi di beberapa bagian Midwest dan diperkirakan akan meluas hingga ke wilayah pesisir Teluk Meksiko pada malam hari. Badai petir ini berpotensi membawa angin kencang, hujan es, dan tornado.

Pada hari Selasa (18 Maret), angin kencang menyapu wilayah pegunungan Rocky bagian selatan dan beberapa wilayah Great Plains, meningkatkan risiko kebakaran hutan ke level tertinggi. Beberapa wilayah di Oklahoma telah mengeluarkan perintah evakuasi, sementara kebakaran juga terjadi di Texas dan New Mexico, memaksa warga setempat untuk mengungsi. Selain itu, peringatan badai debu juga dikeluarkan untuk beberapa bagian New Mexico, Texas, dan Kansas pada hari Selasa.

Untuk lebih mereformasi mekanisme respons bencana nasional dan memperkuat peran utama pemerintah negara bagian dan lokal dalam penanganan bencana, Presiden Trump pada hari Selasa mengeluarkan perintah eksekutif yang meminta peninjauan semua infrastruktur, kebijakan keberlanjutan, serta kebijakan tanggap darurat, guna memastikan keselarasan dengan "Strategi Ketahanan Nasional," sekaligus mengurangi wewenang Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA).

Dilaporkan oleh Liu Jiajia, jurnalis NTD Television di Amerika Serikat.