AS Kenakan Tarif Global untuk Baja dan Aluminium, Berbagai Negara Bereaksi
Pada hari Rabu, Amerika Serikat mulai memberlakukan tarif sebesar 25% untuk semua produk baja dan aluminium impor. Kebijakan ini memicu reaksi keras dari komunitas internasional. Uni Eropa dan Kanada segera menerapkan tarif balasan, sementara sekutu AS lainnya berusaha memperkuat kerja sama dan mencari pengecualian dari kebijakan ini.
Uni Eropa mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan mengenakan tarif balasan senilai 28 miliar dolar AS terhadap produk-produk dari Amerika Serikat, termasuk baja, aluminium, tekstil, peralatan rumah tangga, dan produk pertanian.
Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen:
"Tindakan balasan kami akan diterapkan dalam dua tahap, dimulai pada 1 April dan sepenuhnya diberlakukan pada 13 April. Namun, kami tetap membuka ruang untuk negosiasi."
Pada hari yang sama, Kanada juga mengumumkan akan mengenakan tarif tambahan terhadap AS senilai 29,8 miliar dolar Kanada.
Menteri Keuangan Kanada, Dominic LeBlanc:
"Ini mencakup tarif senilai 12,6 miliar dolar Kanada untuk produk baja, 3 miliar dolar Kanada untuk produk aluminium, serta tambahan 14,2 miliar dolar Kanada untuk barang impor lainnya dari AS."
Sementara itu, Inggris sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah AS mengenai perjanjian perdagangan bilateral untuk menghindari dikenakannya tarif ini terhadap mitra dagang utama.
Meksiko juga menyatakan bahwa mereka akan mencari solusi dalam beberapa minggu mendatang.
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum:
"Kami akan menunggu hingga 2 April sebelum memutuskan apakah perlu mengambil tindakan balasan yang sesuai dengan prinsip timbal balik."
Pada Rabu sore, Presiden AS Donald Trump menanggapi tarif balasan dari Uni Eropa dengan mengisyaratkan tindakan lebih lanjut terhadap Eropa.
Presiden AS, Donald Trump:
"Negara kita telah diperlakukan dengan tidak adil selama bertahun-tahun, sungguh tidak adil. Namun sekarang, hal seperti itu tidak akan terjadi lagi."
Laporan oleh reporter NTDTV, Lin Xi, dari Kanada.
0 comments