Badai Eowyn dengan Kecepatan 183 Km/Jam Menghantam Irlandia, Inggris Siaga Penuh


Badai Eowyn dengan kecepatan angin mencapai 183 km/jam melanda Irlandia pada Kamis (24/1/2025). Badai tersebut memaksa Inggris mengumumkan status siaga penuh. Menurut laporan BBC, badai ini telah mencatatkan rekor kecepatan angin dan menyebabkan 1 orang tewas di Irlandia, serta memutuskan aliran listrik ke ratusan ribu rumah di Inggris.

Badan Meteorologi Irlandia melaporkan bahwa badai Eowyn yang bergerak cepat dari Samudra Atlantik mencatat kecepatan angin tertinggi di pesisir barat Galway pada 24 Januari 2025 pagi dengan kecepatan 183 km/jam. Angka ini memecahkan rekor sebelumnya yaitu 182 km/jam yang dicatat pada tahun 1945.

Sebelum badai Eowyn mendarat, Irlandia dan Skotlandia telah bersiaga tinggi dengan penutupan sekolah dan penghentian layanan kereta api.

Ketua Tim Koordinasi Darurat Nasional Irlandia, Keith Leonard, mengatakan, “Ini akan menjadi peristiwa cuaca yang berbahaya, mematikan, dan merusak.” Ia memperingatkan kemungkinan pemadaman listrik dan mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah.

Inggris telah memasuki status siaga penuh, dengan beberapa wilayah di Irlandia Utara dan Skotlandia berada dalam peringatan merah tingkat tertinggi.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan bahwa 4,5 juta penduduk di daerah berisiko tinggi akan menerima peringatan melalui telepon, sementara layanan transportasi kereta api di London juga terganggu parah.

Menurut BBC, badai Eowyn yang membawa rekor kecepatan angin menyebabkan 725.000 rumah di Inggris mengalami pemadaman listrik, dan sekitar 138.000 orang kehilangan akses air.

Polisi Irlandia melaporkan bahwa di County Donegal, sebuah pohon tumbang menimpa mobil seorang pria, menyebabkan kematian.

Di Skotlandia, satu dari lima penerbangan dibatalkan, semua layanan kereta api dihentikan, dan sekolah di Irlandia Utara ditutup. Dalam beberapa hari mendatang, peringatan cuaca kuning untuk angin, hujan, salju, dan es akan diterbitkan di seluruh Inggris.

NIE Networks menyatakan bahwa jumlah rumah tanpa listrik kini telah turun menjadi 250.000, tetapi pemulihan penuh dapat memakan waktu hingga 10 hari.

Sumber : NTDTV.com

0 comments