Donald Trump dalam pidato perdananya usai terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. (domain public) |
NTD
______________
Setelah unggul sejak awal penghitungan suara, Trump memenangkan pemilihan presiden AS tahun 2024 dan menjadi presiden ke-47 AS. Para akademisi memperkirakan bahwa Trump, dengan kembalinya ke Gedung Putih, akan meningkatkan upaya untuk menekan Partai Komunis Tiongkok (PKT) lebih jauh. Hasil pemilihan presiden AS ini menandai pemilu ke-60 dalam sejarah AS dan disebut-sebut sebagai salah satu yang paling sengit. Kandidat Partai Republik, Trump, meraih kemenangan, yang merupakan hasil yang tidak diharapkan oleh PKT.
Profesor Ye Yaoyuan dari Universitas St. Thomas mengungkapkan bahwa di bidang perdagangan, Trump telah beberapa kali menyatakan niatnya untuk menaikkan tarif terhadap Tiongkok dari 25% menjadi 60%. Jika tarif sebesar 60% tersebut diberlakukan, nilai total produk ekspor Tiongkok ke AS akan turun drastis, berdampak buruk pada perekonomian Tiongkok. Saat ini, PKT tampaknya bingung menghadapi kemenangan Trump karena meskipun ingin melakukan negosiasi, PKT tidak tahu bagaimana cara bernegosiasi dengan Trump.
Pada semester pertama tahun ini, surplus perdagangan Tiongkok terhadap AS meningkat dari $29 miliar menjadi hampir $31,8 miliar. Menurut Profesor Ye, Trump tidak akan membiarkan situasi ini berlanjut. Trump akan tetap memberlakukan pembatasan dan menjaga hubungan yang kompetitif dengan Tiongkok, kecuali Tiongkok bersedia memperbaiki defisit perdagangan AS-Tiongkok, sebuah hal yang tampaknya sulit diwujudkan.
Di bidang perang teknologi, Trump kemungkinan akan memfokuskan pembatasan pada industri yang krusial, terutama industri chip, sementara untuk sektor finansial, pembatasan mungkin akan berbeda dibandingkan dengan pendekatan yang lebih ketat dari pemerintahan Biden. Profesor Zheng Zhengbing dari Universitas Teknologi Keuangan Yunlin di Taiwan memperkirakan bahwa Trump tidak akan menggunakan pendekatan "pagar tinggi halaman kecil" seperti Biden, tetapi akan memperluas cakupan pembatasan. Konflik ini dipandang sebagai persaingan hegemoni, di mana militer dan teknologi canggih menjadi bidang utama yang akan mendapat perhatian.
Trump diperkirakan akan meningkatkan tekanan terhadap PKT. Beberapa investor memperkirakan bahwa PKT akan mengumumkan stimulus ekonomi sebesar 10 triliun yuan dalam pertemuan Kongres Rakyat Nasional ke-14 yang sedang berlangsung. Namun, sejumlah analis meragukan efektivitas kebijakan ini. Zheng Zhengbing menyatakan bahwa semakin kuat tekanan AS, semakin parah dampaknya pada ekonomi Tiongkok, terutama dalam hal lapangan kerja, usaha kecil menengah, dan konsumsi masyarakat yang sudah terpuruk akibat deflasi.
Selama masa jabatan Trump sebelumnya, Menteri Luar Negeri Pompeo dan penasihat utama Yu Maocun mempromosikan pemisahan istilah "Tiongkok" dari "PKT," yang membuat PKT sangat khawatir. Apakah Trump akan melanjutkan strategi ini dalam periode kepemimpinannya yang baru, masih perlu dilihat. (sun)
0 comments