Studi: Kayu Manis Ditemukan Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah
Para peneliti telah menemukan bahwa menambahkan kayu manis ke dalam diet seseorang, dapat berkontribusi pada kontrol glukosa darah yang lebih baik. Hal ini terutama berlaku bagi orang dengan obesitas dan pradiabetes. Studi ini dilakukan di Universitas California, Los Angeles, dan diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Studi ini dilakukan selama periode 10 minggu. Penelitian ini melibatkan peserta yang memiliki indeks massa tubuh obesitas dan diagnosis medis pradiabetes. Peneliti lain juga mengonfirmasi adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi kayu manis dan gula darah. Misalnya, kayu manis mengandung polifenol, yang dikenal dapat menyeimbangkan kadar glukosa. Studi juga menunjukkan bahwa kayu manis membantu menurunkan glukosa darah dengan meniru efek insulin dalam tubuh dan meningkatkan perpindahan gula dari aliran darah ke dalam sel.
Kayu manis memiliki potensi untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki resistensi insulin, yang merupakan komponen penting dalam manajemen diabetes. Kayu manis telah lama memainkan peran penting dalam pengobatan tradisional dan naturopati.
Suplementasi kayu manis umumnya dianggap aman dengan efek racun atau efek samping yang minimal. Studi menunjukkan bahwa rempah kayu manis mungkin memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, antidiabetes, dan antikanker. Kayu manis juga dapat melindungi dari penyakit jantung, kolesterol tinggi, kerusakan saraf, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kekebalan. Selain itu, kayu manis dapat berdampak positif pada mikrobioma usus, mendorong pertumbuhan bakteri sehat sambil menghambat pertumbuhan bakteri jahat.
Secara keseluruhan, dampak konsumsi kayu manis terhadap diabetes masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Namun, penelitian sejauh ini semakin menjanjikan terkait dampak jangka panjang kayu manis dalam mengontrol glukosa darah.
0 comments