Minum secangkir teh dapat memberikan lebih dari sekadar efek menenangkan, karena teh memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, dengan begitu banyak variasi teh, memilih yang paling sesuai bisa menjadi tantangan. Teh umumnya diklasifikasikan dalam 6 kategori: teh putih, teh hijau, teh kuning, oolong, teh hitam, dan Pu-Erh. Semuanya berasal dari tanaman yang sama, tetapi teknik pengolahannya berbeda, yang mempengaruhi warna teh dan tingkat oksidasi.
Mari kita mulai dengan melihat teh putih, yang menjadi nomor satu dalam daftar hari ini. Teh putih dibuat dari tunas sehat yang segar dari tanaman teh. Teh ini dikenal karena rasanya yang ringan, lembut, dan memiliki rasa manis yang lembut di akhir. Teh putih dapat membantu mendinginkan tubuh, mempromosikan diuresis (atau kondisi ketika ginjal memproduksi dan mengeluarkan urin dalam jumlah yang lebih banyak dari normal), memperbaiki kesehatan gigi dengan memperkuat gigi, dan mencegah kerusakan gigi.
Selanjutnya adalah teh hijau, teh yang sangat populer. Studi menunjukkan bahwa teh hijau kaya akan katekin (Katekin adalah senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan secara alami oleh tumbuhan dan termasuk dalam golongan flavonoid) yang menawarkan efek antioksidan, antitumor, dan anti-penuaan. Teh hijau juga dapat memperbaiki lipid darah dan menurunkan kadar gula darah. Teh ini bermanfaat dalam mencegah dan mengobati kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, serta penyakit neurologis.
Nomor 3 adalah teh kuning, yang mungkin belum pernah Anda dengar. Teh ini sedikit difermentasi dan digunakan untuk mengatasi defisiensi limpa dan lambung, stagnasi makanan, serta distensi lambung. Teh kuning juga dapat mengurangi dahak, menghentikan batuk, menghilangkan panas, dan mendetoksifikasi tubuh.
Lalu ada teh oolong. Sebuah studi menemukan bahwa teh oolong dapat mengatur metabolisme lemak tubuh, yang menjadikannya cocok untuk individu dengan kondisi seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan gula darah tinggi. Selain itu, teh oolong juga menawarkan manfaat kecantikan dan penurunan berat badan.
Teh hitam, mungkin favorit semua orang, terutama jika Anda orang Inggris. Teh hitam dapat menghangatkan perut, mengusir dingin, membantu pencernaan, dan mempromosikan sirkulasi darah. Ini menjadikannya minuman yang sangat cocok di musim dingin. Peningkatan konsumsi teh hitam telah dikaitkan dengan pengurangan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kondisi lainnya.
Terakhir, kita lihat teh nomor 6, yang mungkin belum pernah Anda dengar, yaitu teh Pu-erh. Menurut sebuah studi, teh Pu-erh yang telah tua menunjukkan efek anti-penuaan yang signifikan. Di Asia, teh ini dikenal sebagai "teh panjang umur" dan sangat cocok untuk orang yang lebih tua. Rasanya yang kaya dan lembut dapat menghangatkan dan menutrisi limpa serta lambung, yang tentunya membantu pencernaan. Selain itu, teh ini dapat membantu menghilangkan radikal bebas di dalam tubuh, memberikan efek kecantikan dan anti-penuaan.
0 comments