Virus Varian Baru Menyebar, Sejumlah Eksekutif BUMN di Tiongkok Meninggal Dunia, Kota Shenyang Mengimbau Penggunaan Masker

Gambar menunjukkan stasiun kereta bawah tanah Distrik Jing'an di Shanghai pada 1 Juni 2022. (Hector Retamal/AFP melalui Getty Images)


Laporan oleh Tang Rui, wartawan New Tang Dynasty TV

Varian baru COVID-19 menyebar di daratan Tiongkok, menyebabkan banyak eksekutif BUMN meninggal dunia secara beruntun. Baru-baru ini, pihak berwenang di Shenyang menyatakan tidak menutup kemungkinan akan terjadi gelombang baru pandemi pada musim gugur dan menekankan pentingnya penggunaan masker, yang membuat masyarakat semakin khawatir.

“Apakah Anda memperhatikan ada semakin banyak orang yang terinfeksi di sekitar kita? Banyak rekan saya di tempat kerja sudah terinfeksi. Benar sekali, gelombang baru COVID-19 sudah tiba,” ujar seorang dokter kardiologi di Tiongkok, Dr. Wang.

Saat ini, rumah sakit di banyak daerah di Tiongkok kembali penuh sesak dengan pengunjung. Banyak orang-orang mengeluh bahwa seluruh keluarga mereka terinfeksi, bahkan dokter pun terinfeksi.

“Saya membuat video setiap hari untuk mengingatkan semua orang bahwa COVID-19 kembali tiba. Tidak disangka kali ini saya sendiri yang terinfeksi,” lanjut Dr. Wang.

COVID-19 belum pernah hilang di Tiongkok. Baik warga biasa, eksekutif perusahaan, maupun pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok (PKT) meninggal dunia secara beruntun karena infeksi, sementara pihak berwenang menutupi penyebab kematian dan data yang sebenarnya.

Dalam laporan resminya, PKT menyatakan bahwa pada Juli, ada 203 kasus baru COVID-19 dengan gejala berat di seluruh negeri dan hanya ada 2 kasus kematian.

Pengamat politik Li Linyi berkomentar, “Pandemi ini sebenarnya menyebabkan banyak kematian, tetapi mereka (otoritas) tidak berani mengakuinya. Angka yang mereka rilis sudah dikurangi.”

Dalam waktu dua minggu dari 10 hingga 24 Agustus, beberapa eksekutif perusahaan, seperti Zheng Jihu (53 tahun), Chen Yu (43 tahun), Tian Yifeng (50 tahun), dan Li Shuo (52 tahun), semuanya meninggal dunia secara berurutan. Keempatnya adalah anggota PKT.

Pada Rabu (28 Agustus), seorang ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Shenyang mengakui bahwa kasus COVID-19 di Tiongkok kembali meningkat. Jumlah kasus yang dilaporkan di Shenyang juga meningkat. Lembag aitu juga menekankan bahwa tidak menutup kemungkinan adanya gelombang baru COVID-19 pada musim gugur dan masyarakat disarankan untuk memakai masker saat keluar rumah.

Seorang dokter spesialis kulit dan penyakit kelamin di Tiongkok, Dr. Xin Xin, mengingatkan, “Bagi pasien yang memiliki penyakit kronis, terutama pasien diabetes, sangat penting untuk menjaga diri. Dalam beberapa hari ini, ingatlah untuk memakai masker saat keluar rumah.”

Pada awal pandemi, Pendiri Falun Gong, Master Li Hongzhi, dalam tulisannya “Rasional” memperingatkan bahwa wabah “virus PKT” (pneumonia Wuhan) kedatangannya adalah dengan maksud – dengan tujuan. Ia adalah datang untuk menyingkirkan partikel partai jahat – orang yang berjalan bersama partai jahat PKT.

Master Li juga menunjukkan cara untuk menghindari bahaya, “Menjauhlah dari partai jahat PKT, jangan berdiri di pihak partai jahat, karena di belakangnya adalah iblis merah, perilaku permukaannya adalah berandal, bahkan berani melakukan segala kejahatan. Dewa akan mulai memberantasnya, dan mereka yang berdiri di pihaknya juga akan disingkirkan.” (ET/hui/sun)

0 comments