Peppermint dikenal dengan rasa yang menyegarkan dan sifat pendinginnya. Ini adalah pilihan utama untuk teh musim panas dan sekutu herbal sepanjang tahun.
Rasa peppermint yang menyegarkan sangat disukai banyak orang. Peppermint sering ditambahkan ke minuman, hidangan kuliner, serta berbagai produk medis dan kosmetik. Peppermint digunakan dalam pengobatan Barat dan Tiongkok. Peppermint memiliki sejarah panjang aplikasi medis yang telah didokumentasikan dalam teks-teks kuno Tiongkok. Peppermint sering dipanen pada musim panas untuk membuat teh. Peppermint dapat membantu menghilangkan panas dari tubuh dan mencegah sengatan panas. Mengonsumsi sedikit peppermint dapat menenangkan saraf visceral, bertindak sebagai agen pendingin. Peppermint juga dapat mengurangi kembung dan meningkatkan pencernaan.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, peppermint dipercaya dapat menghilangkan stagnasi dan mengatur Qi. Qi adalah nama Tiongkok yang menggambarkan semua jenis energi vital manusia. Peppermint juga dapat mengatasi nyeri dada dan tulang rusuk yang disebabkan oleh stagnasi Qi hati. Selain itu, ekstrak daun peppermint dapat menghambat pertumbuhan pembuluh darah di lesi kanker, yang mengakibatkan tumor kekurangan suplai darah, sehingga akhirnya mati kelaparan dan mati, membuat peppermint bermanfaat dalam melawan kanker.
Ketika dioleskan pada kulit, peppermint menunjukkan sifat antibakteri. Ini dapat membuat mati rasa saraf perifer dan memberikan kelegaan dari rasa sakit dan gatal. Selain itu, mengunyah daun peppermint dapat membunuh bakteri di mulut dan membantu mengurangi peradangan.
Sebagai penutup, minyak peppermint digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengurangi gejala seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan pusing.
0 comments