Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Tiongkok yang Terbengkalai — Goldin Finance 117, Tianjin

Gedung Goldin Finance 117 di Kota Tianjin, Tiongkok yang mencatat rekor Guinness untuk gedung tertinggi sedunia sudah terbengkalai sejak beberapa tahun silam. (video screenshot)


FANG XIAO

Baru-baru ini, lebih dari seratus gedung apartemen berada di Area Baru Binhai, Tianjin yang mangkrak pembangunannya selama sepuluh tahun kembali diekspos untuk mengungkapkan permasalahan pasar real estat di Tiongkok yang sangat serius. Di antara bangunan itu terdapat sebuah gedung pencakar langit berlantai 117 yang sedianya sudah selesai pembangunannya pada tahun 2017. Akibat mangkraknya pembangunan gedung tersebut dijuluki para netizen Tiongkok sebagai gedung tertinggi sedunia yang memecahkan rekor terbengkalai terlama di Guinness Book.

Akibat putus rantai modal Gedung Goldin Finance 117 terbengkalai pembangunannya

Laporan tentang penelitian nasional terhadap bangunan terbengkalai tahun 2023 menunjukkan, bahwa total luas bangunan yang belum selesai dikerjakan oleh perusahaan pengembang secara nasional adalah 231 juta meter persegi. Ini pun masih merupakan angka paling konservatif. Di antaranya termasuk gedung pencakar langit “Goldin Financial 117”, gedung tertinggi kedua di dunia setelah gedung Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab. Gedung “Goldin Financial 117” ini memiliki 117 lantai yang tingginya mencapai 596.5 meter, terletak di Distrik Xiqing, Tianjin.

Tiga area utama gedung “Goldin Finance 117” masing-masing adalah area untuk pusat bisnis, perumahan mewah Goldin Properties, dan Tianjin Goldin Metropolitan Polo Club. Ini adalah gedung pencakar langit super tinggi yang mengintegrasikan perkantoran, hotel, perdagangan, dan pariwisata dengan total investasi mencapai hampir RMB.70 miliar.

Pembangunan proyek ini telah dimulai pada tahun 2008 dan sedianya akan selesai pada tahun 2017.

Ada pun pemborong dari pembangunan gedung “Goldin Financian 117” adalah Hong Kong Goldin Group, yang dahulunya bernama Guangyi International Group Co., Ltd., dan sudah terdaftar di Bursa Efek Hongkong sejak tahun 1992. Bisnis Guangyi terutama ada di Hongkong dan Tiongkok daratan.

Namun karena putusnya rantai permodalan Goldin Group, proyek gedung berlantai 117 ini terpaksa dihentikan secara total usai melakukan penutupan atap gedung pada tahun 2015, dan belum juga ada tanda-tanda kapan akan diteruskan pembangunannya.

Goldin Group pernah mencoba untuk menjual bangunan dan aset-aset terkaitnya untuk mengumpulkan dana guna melanjutkan konstruksi, tetapi tidak berhasil.

Pada 7 Agustus 2020, media “Xiaoxiang Morning News” memberitakan, bahwa 12 proyek yang diklaim sebagai unggulan dunia pun tidak mampu mengubah gedung “Goldin Financial 117” dari nasib terbengkalai. Memang suasana di sekitar gedung tersebut masih sangat sepi, sejumlah bangunan di sekitarnya juga mangkrak tak berpenghuni.

Menurut pemberitaan, pada 2018, pembangunan gedung berlantai 117 ini terlihat sepertinya akan dilanjutkan. Menanggapi pertanyaan dari netizen, Komite Distrik Tianjin Binhai menyatakan bahwa pembangunan struktur utama gedung pencakar langit tersebut akan diselesaikan pada akhir 2018, pemasangan lift dan perlengkapan lainnya pada akhir tahun 2019. Namun pada tahun 2020, rencana tersebut kembali terhambat karena kendala pendanaan.

Komentar-komentar online netizen Tianjin antara lain : “Apakah Goldin Finance 117 yang dikenal sebagai landmark Tianjin telah menjadi zombie? Apakah tidak ada kepedulian dari para pejabat tinggi Kota Tianjin?”

“Setelah bertahun-tahun menjadi zombie, apakah masih perlu dilakukan revitalisasi?”

Pada bulan Januari tahun ini, dalam menanggapi soal mangkraknya gedung “Goldin Finance 117”, pejabat Tianjin mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan upaya lewat berbagai saluran untuk membantu revitalisasi gedung tersebut.

Saat ini, masa depan gedung berlantai 117 ini masih belum jelas.

Kota Tianjin penuh dengan kawasan hantu, banyak pengembang gulung tikar

Sejak munculnya kawasan hantu Ordos yang terkenal di Mongolia Dalam, kawasan hantu, komplek perumahan tak berpenghuni, kota mati bermunculan di seluruh negeri. Stasiun TV “Phoenix Satellite” pernah melaporkan bahwa Kawasan Bisnis Tianjin Binhai telah menjadi kawasan hantu terbesar di Tiongkok. Bagaimana tidak, “30% pekerjaan awal proyek belum juga diselesaikan, dan pengkonstruksian yang sedang berjalan pun mengalami penangguhan. Ini adalah hasil dari pembangunan yang didorong oleh kebijakan, membuat perusahaan pengembang kehilangan semangat”.

Berdasarkan hasil audit utang daerah Tianjin pada awal bulan Januari 2014, kewajiban langsung pemerintah Tianjin mencapai RMB.224,6 miliar, yaitu 1,28 kali lipat dari pendapatan fiskal tahun 2013 yang sebesar RMB.207,8 miliar. Ada rumor beredar yang menyebutkan bahwa pada bulan Februari tahun itu, Wang Yang, yang saat itu menjabat Wakil Perdana Menteri Tiongkok mengatakan pada pertemuan para pemimpin utama kementerian dan komisi Dewan Negara : “Sebenarnya Tianjin sudah bangkrut karena terlilit hutang sebesar lebih dari RMB.5 triliun. Suatu beban hutang buatan manusia yang harus dipikul oleh anak cucu kita.

Zhang Gaoli, mantan anggota Komite Tetap Partai Komunis Tiongkok pernah berkuasa di Tianjin dari tahun 2007 hingga 2012, ia banyak terlibat dalam penggalangan proyek investasi dan konstruksi berskala besar, dan meninggalkan banyak proyek yang terbengkalai.

Pada April 2023, laporan riset makro “Yuekai Securities” menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, permasalahan utang Tianjin kerap menarik perhatian pasar, terutama tercermin dari tingginya rasio utang dan struktur utang yang tidak seimbang. Pada tahun 2022, saldo utang pemerintah daerah Tianjin mencapai RMB.864,55 miliar, dengan rasio utang mencapai 295,1%, menempati peringkat pertama di negara tersebut.

Dalam dua tahun terakhir, terus tersebar kabar bahwa rasio utang Tianjin telah mencapai 500% yang pantas masuk kategori bangkrut. Beberapa bulan lalu, Gancheng Wang, yang disertifikasi sebagai pengamat urusan terkini di platform media sosial “X” mengatakan, Sekretaris Partai Komunis Tianjin Chen Min’er mengambil inisiatif untuk mengungkapkan bahwa rasio utang kota tersebut adalah 500% dan kota tersebut sudah masuk kategori bangkrut !

Sejak tahun lalu, pemberitaan tentang krisis keuangan pemda Tianjin menjadi intensif. Mulai tahun 2022, sejumlah guru sekolah, pegawai negeri sipil di Tianjin mengalami tunggakan atau pengurangan gaji.

Setelah Zhang Gaoli, Sun Chunlan, Huang Xingguo, Li Hongzhong, Chen Min’er ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Komunis Tianjing. (ET/sin/sun)

0 comments