 |
Banyak orang mencari alternatif untuk ibuprofen untuk mengatasi peradangan. Apakah ada herbal yang dapat membantu mencapai efek yang sama? Ibuprofen efektif melawan peradangan, tetapi memiliki efek samping dan dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang.
Ada beberapa herbal anti-inflamasi yang telah dipelajari dengan baik yang bisa Anda coba. Tentu saja, bicarakan dengan dokter Anda terlebih dahulu, tetapi berikut adalah dua yang paling penting, dimulai dengan kunyit. Kunyit memberikan warna kuning pada kari dan mustard Amerika, serta memiliki rasa yang tajam. Kunyit sering digunakan untuk mengatasi gangguan inflamasi seperti artritis, tendonitis, dan kondisi autoimun.
Ekstrak kunyit tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul, tetapi kunyit utuh lebih efektif daripada kurkumin yang merupakan komponen utamanya.
Jangan gunakan kunyit jika Anda memiliki batu empedu atau disfungsi saluran empedu. Wanita hamil sebaiknya tidak menggunakannya tanpa persetujuan dokter. Dalam kasus yang jarang terjadi, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan sakit perut atau mulas. Anda tidak akan merasakan efek penuh selama dua bulan, jadi konsistenlah. Pastikan produk tersebut mengandung ekstrak lada hitam. Ini membantu memastikan penyerapan optimal dari usus.
Dan opsi kedua yang bisa Anda coba adalah jahe. Jahe kering bubuk adalah agen anti-inflamasi yang efektif.
Sebuah tinjauan tahun 2020 menemukan bahwa jahe dapat menurunkan kadar protein C-reaktif, protein C-reaktif sensitivitas tinggi, dan faktor nekrosis tumor alfa dalam darah. Ini terdengar rumit, tetapi sederhananya, ini semua adalah penanda untuk peradangan.
Sama seperti kunyit, bersabarlah. Manfaat penuh juga membutuhkan waktu dua bulan untuk berkembang. Anda bisa mengonsumsi kedua herbal ini secara kombinasi. Selain herbal, Anda juga bisa mengambil langkah diet untuk mengurangi peradangan. Lemak spesifik dalam diet Anda memengaruhi cara tubuh membuat hormon tertentu yang mengatur peradangan. Hilangkan minyak sayur tak jenuh ganda, margarin, minyak terhidrogenasi parsial, dan semua makanan yang mengandung asam lemak trans sebagai gantinya.
Untuk lemak utama Anda, gunakan minyak zaitun extra virgin atau minyak alpukat. Juga tingkatkan asupan asam lemak omega-3 Anda. Ini ditemukan dalam ikan berlemak air dingin, biji rami yang baru digiling, minyak biji rami, atau kenari.
0 comments