Epidemi Shenzhen Kembali Bangkit, Polisi dan Aparat Keamanan Dikumpulkan Hingga Banyak Komunitas Ditutup Lagi
Suasana tes COVID-19 di Shenzen (NTD) |
- Mulai 28 Juni, banyak jalan di Distrik Futian, Shenzhen, Tiongkok menyesuaikan tindakan pengendalian sementara untuk penanggulangan COVID-19.
- Penduduk diharuskan memiliki sertifikat hasil tes COVID-19 negatif selama 3 hari berturut-turut sebelum masuk dan keluar dari kota.
- Kebijakan yang baru saja diumumkan itu dibatalkan lagi. Bahkan, beberapa wilayah mulai ditutup lagi.
Jalan Lianhua, Jalan Huaqiangbei, Jalan Huafu, dan Jalan Futian di Distrik Futian, Shenzhen, Tiongkok, akan menyesuaikan tindakan pengendalian COVID-19 sementara mulai 28 Juni 2022.
Pada 28 Juni, Komunitas Taman Jinqiao dari Komunitas Jinglong, Distrik Longhua, Shenzhen menerapkan penutupan dan kontrol, dan mendirikan pos pemeriksaan anti-epidemi, “hanya boleh masuk dan tidak boleh keluar”.
Video menunjukkan bahwa personel pencegahan epidemi menutup komunitas dengan pagar merah.
Pada hari yang sama, Desa Shuidou Xinwei, Komunitas Yousong, Distrik Longhua, menutup desa tersebut. Kelurahan ini dikelilingi pagar merah, warga masyarakat mengantre untuk menjalani tes COVID-19, antrean panjang tidak terlihat sepintas.
Pada saat yang sama, di Desa Gangxia, Distrik Futian, Shenzhen, sejumlah besar polisi dan penjaga keamanan berkumpul, dan pencabutan blokade belum jelas.
Meski demikian, Penduduk di daerah tertutup Shenzhen menemukan segala macam trik untuk melarikan diri dari segel dengan melintasi dinding pemisah.
Pada hari yang sama, di sebuah komunitas di Shenzhen, orang-orang masih mengantre hingga larut malam untuk menjalani pengetesan.
Pada hari itu, di Taman Industri Longhua, Distrik Bao’an, Shenzhen, pintu masuk pabrik Foxconn dipadati orang-orang. Mereka yang tidak memiliki sertifikat hasil tes COVID-19 negatif diblokir dari pintu gerbang. Dikarenakan mereka harus masuk dan keluar dengan kode kesehatan.
Pada hari yang sama, banyak restoran di Shenzhen disegel, melarang makan di tempat. Jalanan komersial yang dulu ramai sekarang dalam tertekan.
Di Distrik Futian Shenzhen, seorang wanita di komunitas yang dibentengi blok dengan marah berdebat dengan sekelompok pengawas baju putih untuk memprotes blokade. Ia berkata:
“Bagaimana cara membayar sewanya?”
Zero COVID-19 versi partai Komunis Tiongkok telah mengganggu tatanan sosial yang normal. (ET/hui/sun)
0 comments