Hujan Deras Melanda Sejumlah Provinsi di Tiongkok, Ketinggian Air Sungai Yangtze Melebihi Tingkat Peringatan
Pada 9 Juli 2019, banjir di Hengyang, Provinsi Hunan, menggenangi jalan darat dan rumah penduduk. (STR/AFP via Getty Images) |
Banyak provinsi di daratan Tiongkok mengalami hujan lebat dan 20 jalan tol serta 21 jalan raya nasional terkena dampak hujan lebat. Sebanyak 5 stasiun di Lembah Sungai Yangtze telah melebihi tingkat air peringatan. Orang-orang di Kabupaten Guangnan, Yunnan pernah dikepung banjir, Yongzhou, Hunan membuka gerbang untuk membuka pintu air hingga banjir melanda sebuah jalan di Kabupaten Ningyuan sedalam 2 meter.
LI JINFENG
Menurut laporan media daratan Tiongkok, dari pukul 08:00 malam pada 10 sampai 11 Mei hingga 8:00 malam hujan lebat terjadi di Guangxi , barat dan selatan, sebagian besar Guangdong, Jiangxi tenggara, sebagian besar Fujian, dan sebagian Guizhou tengah, Yunnan tenggara, dan Cekungan Sichuan barat. Hujan lebat juga terjadi di Guangdong tengah, barat, timur laut dan barat daya Fujian.
Menurut Kementerian Komunikasi partai Komunis Tiongkok, sebanyak 20 jalan raya terkena hujan lebat, 21 jalan raya nasional juga terkena dampak hujan lebat.
Dari pukul 8:00 hingga 19:00 pada 10 Mei, total 5 stasiun di Wilayah Sungai Yangtze melebihi tingkat air peringatan. Stasiun yang melebihi tingkat peringatan terutama didistribusikan di anak sungai seperti Sungai Xiangjiang di Sistem air danau Dongting dan Sungai Ganjiang dalam sistem air Danau Poyang.
Prakiraan meteorologi dan hidrologi, dari 11 hingga 12 Mei, akan ada hujan lebat dan hujan deras lokal di bagian tenggara sistem air Danau Poyang. Kemudian dari 13 hingga 15 Mei, akan ada hujan sedang hingga lebat di Lembah Sungai Yangtze dari barat laut ke tenggara; Danau Dongting, sistem air Danau Poyang, dan arus utama bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze Sungai Jialing dan Sungai Wujiang akan meningkat secara signifikan. Hulu Sungai Xiangjiang akan mengalami banjir yang terlalu mengkhawatirkan. Yang mana, diperkirakan akan melebihi tingkat peringatan sekitar 1 meter. Beberapa anak sungai dari sistem air Danau Poyang mungkin mengalami banjir yang mengkhawatirkan.
Komite Sungai Yangtze dari partai Komunis Tiongkok mengatakan bahwa pada pukul 20.00 10 Mei, tanggap darurat tingkat IV untuk pencegahan bencana banjir dan kekeringan diluncurkan.
Selain itu, Kabupaten Guangnan, Prefektur Wenshan, Provinsi Yunnan dilanda hujan lebat pada 9 Mei, menyebabkan banjir serius, banyak pohon tumbang, dan tiang listrik serta pagar pembatas rusak. Warga di dekat Rumah Sakit Tongji di Kota Liancheng, Kabupaten Guangnan dikepung oleh banjir, termasuk dua orang dewasa dan tiga anak-anak. Lantai pertama rumah itu terendam banjir. Bahkan, sekeluarga beranggotakan lima orang bersembunyi di lantai dua sebelum dievakuasi.
Ketinggian air di banyak waduk di Hunan telah meningkat dengan cepat, dan banyak pembangkit listrik tenaga air dan waduk telah membuka tanggul untuk melepaskan banjir.
Dari 9 Mei sampai 10 pagi, terjadi hujan lebat di Kabupaten Shuangpai, Kota Yongzhou, Provinsi Hunan.Ketinggian air waduk kabupaten mencapai 167,51 meter, mendekati batas banjir ketinggian air 169,00 meter.
Pada 10 Mei pukul 16:00, pintu air Waduk Shuangpai ditingkatkan dari semula 4 lubang menjadi 7 lubang. Dari pukul 12 siang pada 10 Mei, pembangkit listrik tenaga air Wuxi dan Xiangqi di Qiyang, Xiangjiang, Kota Yongzhou, membuka tanggul mereka lebih cepat dari jadwal untuk melepaskan banjir.
Setelah hujan lebat di Kabupaten Ningyuan, Kota Yongzhou pada 10 Mei, area jalan dilanda banjir parah. Mr Cheng, seorang pedagang di dekat Jalan Shuishi di Kabupaten Ningyuan, mengatakan bahwa pada pukul 08.00 pagi pada 10 Mei, tokonya kebanjiran, dan kedalaman air di dalam toko lebih dari 1 meter di titik terdalam.
Mr Cheng mengatakan bahwa pada siang hari, warga sedang memancing di jalanan. Bisa jadi ikan yang dipelihara warga di kolam atau di pasar hanyut ke jalan raya.
Jiang (seorang nama samaran) mengatakan bahwa pada siang 10 mei, banjir terdalam di tokonya adalah 2 meter, Akibatnya banyak aksesoris seperti power ban , charger, film, dan casing ponsel gagal diselamatkan. Dia mengatakan telah membuka toko selama lebih dari sepuluh tahun dan telah mengalami banyak bencana, tetapi kali ini air naik terlalu cepat. (ET/hui/sun)
0 comments