Kota Zhangjiajie, Hunan, Tiongkok Ditutup, Pengetatan Pengendalian Kasus Epidemi di Kota Xiangtan

Warga berbaris untuk test COVID-19 di Yangzhou di Provinsi Jiangsu pada 3 Agustus 2021. (STR/AFP via Getty Images)
LI SHANSHAN, LIN CENXIN & LIU FANG

Di Tiongkok, tempat yang indah dengan alamnya Zhangjiajie, Hunan, adalah titik kedua badai dalam gelombang epidemi baru. Pada Rabu (4/8/2021) titik lokal lainnya ditingkatkan menjadi zona berisiko tinggi. Di Kota Xiangtan, Provinsi Hunan, juga ada kasus baru, anggota keluarga yang dikonfirmasi baru diketahui didiagnosis, setelah beberapa menjalani tes dalam seminggu terakhir.

Terlihat sebuah kenderaan pikap ingin masuk ke sebuah komunitas. Personil pencegahan epidemi di Provinsi Hunan berkata kepada pengenderanya: “Ke mana pergi? Hanya diizinkan masuk tetapi tidak boleh keluar.”

Itulah sekelumit suasana dampak epidemi. Mulai 3 Agustus, Kota Zhangjiajie mengeluarkan Perintah Pencegahan dan Pengendalian Epidemi No. 20 yang berisi: Mulai sekarang, penduduk dan turis di Zhangjiajie tidak boleh pergi.

Pelancong di dekat Stasiun Kereta Zhangjiajie berkata: “(Di sini) semuanya berisiko tinggi. Sekarang semuanya ditutup, di mana-mana ditutup, dan kota ditutup. Kami telah dikarantina di rumah selama tujuh hari dan telah di-test empat kali. Kami orang-orang di Zhangjiajie dan banyak turis telah diisolasi serta supermarket besar telah tutup.”

Distrik Guanliping Residential ditingkatkan menjadi daerah berisiko tinggi pada 4 Agustus, dan dikontrol secara ketat. Orang-orang tidak boleh memesan makanan secara online dan hanya bisa mengandalkan pengiriman dari pemerintah. Tidak jelas kapan pengendalian akan dilonggarkan.

Beredar juga sebuah video dialog warga dengan petugas. Penduduk Kota Xiangtan, Hunan itu bertanya kepada petugas: “Sudah mulai dikarantina lagi?”

Personil isolasi di Kota Xiangtan, Hunan menjawab: “Ya, sudah mulai mengisolasi.”

Penduduk Kota Xiangtan, Hunan bertanya lagi: “Kami bahkan tidak bisa keluar?”

Petugas karantina Hunan menjawab: “Tidak bisa keluar, termasuk gedung di sebelahmu, unit satu dan unit dua.”

Pada tanggal 2 Agustus, 1 kasus dilaporkan di Distrik Yuhu, Kota Xiangtan, Provinsi Hunan. Ini adalah kasus pertama yang dikonfirmasi di Kota Xiangtan yang dilaporkan pada tanggal 30 Juli. Seorang warga dari marga Zeng, yang telah melakukan pelayaran di Changde menuturkan, rumahnya berada di pemukiman warga di Distrik Yuhu. Sedangkan tes asam nukleat dilakukan semalaman di lokasi masyarakat sekitar.

Warga dari Distrik Yuhu, Kota Xiangtan, Hunan menuturkan: “Seluruh rute dari Nanjing. Dia mendapatkannya dari perjalanan ke Zhangjiajie. Ada satu orang (marga Zeng) dari komunitas keamanan publik, dan semua orang di komunitas harus menjalani test asam nukleat. Tetapi pasien tersebut telah dibawa pergi. Kami tinggal satu komplek dengan pasien tersebut, Semua hotel di dekat sini telah tutup. Bibi pasien tersebut yang terinfeksi karena dia makan semeja dengannya.”

Pada 3 Agustus, ada kasus baru lagi di Kota Xiangtan, yaitu putra sulung dari warga bermarga Zeng yang telah menjalani tujuh kali tes asam nukleat sebelum dinyatakan positif.

Saat ini, kasus terkait pelayaran melintasi Sungai Zihe di Changde, tempat indah di Zhangjiajie, melibatkan enam tempat termasuk Zhuzhou, Changsha, dan Xiangtan. (ET/hui/sun)

0 comments