Kampus Beijing University of Chinese Academy of Sciences Ditutup dan Dijaga Polisi karena Epidemi

Pada 25 Agustus 2021, kampus Olympic Village dari University of Chinese Academy of Sciences ditutup karena situasi epidemi. Petugas polisi sedang bertugas. Tes asam nukleat dilakukan pada semua anggota kampus. Gambar tersebut menunjukkan peta data penduduk Beijing yang menjalani pengujian asam nukleat. (Kevin Frayer/Getty Images)

Pada 25 Agustus, kampus Olympic Village dari University of Chinese Academy of Sciences ditutup karena situasi epidemi. Petugas polisi sedang bertugas. Tes COVID-19 dilakukan pada semua anggota kampus. Museum Zoologi Nasional yang berdekatan juga mengeluarkan pemberitahuan penutupan darurat, yang menarik perhatian publik.

LUO TINGTING

Pada pagi 25 Agustus 2021, Museum Zoologi Nasional di Distrik Chaoyang, Beijing mengeluarkan pemberitahuan darurat melalui akun resminya. Isinya menyatakan bahwa “Karena situasi epidemi di sekitarnya, Museum Zoologi Nasional akan ditutup mulai sekarang (25 Agustus), dan waktu pembukaan akan diumumkan secara terpisah.”.
Museum Zoologi Nasional. (Tangkapan layar dari situs web resmi Museum Zoologi Nasional)


Karena otoritas Komunis Tiongkok secara konsisten menyembunyikan epidemi, pemberitahuan darurat museum segera menarik perhatian publik.

Netizen bertanya-tanya di akun Weibo: “Museum ditutup karena epidemi? Epidemi dimana? Sangat tiba-tiba!” “Ini mengganggu. Pengumuman ini dibuat.”, “Saya tidak mengerti. Di mana epidemi di sekitar Beijing?”

Beberapa netizen mengungkapkan bahwa ada epidemi di kampus Olympic Village University of Chinese Academy of Sciences, yang berada di sebelah museum.

Laporan itu mengungkapkan : “Karena gagang pintu kampus Desa Olimpiade Universitas Sains dan Teknologi Nasional ditemukan positif oleh Virus Corona baru di pagi hari, semua orang tidak bisa keluar. Disegel. Ribuan orang telah diuji. Museum ini tepat di seberang kampus yang ditutup.”

Media daratan Tiongkok “Red Star News” melaporkan bahwa staf Museum Zoologi Nasional mengonfirmasi, bahwa penutupan darurat terkait dengan wabah di kampus Universitas Sains dan Teknologi Nasional yang berdekatan.

Menurut sebuah laporan oleh Beijing Youth Daily, wartawan tiba di tempat kejadian pada siang hari itu dan menemukan bahwa kampus Olympic Village dari University of Chinese Academy of Sciences memang ditutup. Beberapa garis polisi ditarik di gerbang selatan sekolah, dan ada banyak mobil polisi yang diparkir. Banyak polisi, keamanan, dan staf lain yang bertugas. Orang-orang tidak diizinkan keluar. Makanan siap antar dan pengiriman ekspres hanya bisa di luar pagar.

Tes COVID-19 untuk semua staf sudah dimulai di dalam kampus. Banyak orang mengantre, dan banyak staf dengan APD sibuk melakukan test.

Beberapa restoran di sisi barat sekolah telah memasang pemberitahuan penangguhan bisnis di pintu masuk. Museum Zoologi Nasional di sisi timur sekolah juga mengeluarkan pengumuman penutupan serupa.

Selain itu, seorang reporter dari media lokal, mengamati di tempat kejadian bahwa ambulans memasuki kampus dan staf dengan pakaian APD mengorganisir pengujian test COVID-19. Seorang mahasiswa yang sedang menunggu test mengatakan bahwa kampusnya tiba-tiba ditutup pagi itu.

Pihak keamanan kampus juga mengungkapkan bahwa orang-orang di dalam tidak bisa keluar dan harus menunggu hasil test.

Menurut Google Maps, ada banyak perguruan tinggi sains dan paviliun di sekitar kampus Olympic Village dari University of Chinese Academy of Sciences.
Menurut Google Maps, ada banyak perguruan tinggi sains dan paviliun di sekitar kampus Olympic Village dari University of Chinese Academy of Sciences. (Tangkapan layar Google Maps)


Mengenai munculnya epidemi baru di Beijing, beberapa netizen daratan menulis : “Bagaimana situasinya? Bukankah sudah dikatakan epidemi sudah mulai membaik” dan “Apakah Epidemi di Beijing sangat parah? Ya, Tuhan. “

Beberapa netizen juga bertanya, “Kalau tidak ada yang terinfeksi, bagaimana lingkungan bisa positif? Tidak mengerti, bagaimana lingkungan bisa positif jika tidak ada yang infeksi? Terbang di luar angkasa? Ada yang menciptakan ketegangan?” (ET/hui/sun)

0 comments