Pawai Mobil Digelar di Toronto dalam Rangka Memperingati Hari Falun Dafa Sedunia
YI LING
Falun Dafa disebarkan oleh Guru Li Hongzhi dari Kota Changchun, Tiongkok pada 13 Mei 1992. Kini telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Tahun ini menandai ulang tahun ke-29 penyebaran Falun Dafa yang bertepatan dengan hari ulang tahun ke-70 Guru Li Hongzhi.
Pada pagi hari itu, lebih dari 300 orang praktisi Falun Gong dengan melibatkan sekitar 120 kendaraan pribadi berkumpul di tempat parkir yang terletak di timur laut Toronto, siap untuk diberangkatkan mengikuti pawai.
Pada 8 Mei, praktisi Falun Gong Toronto mengadakan pawai mobil untuk merayakan “Hari Falun Dafa Sedunia” dan memberi selamat ulang tahun kepada Guru. Gambar menunjukkan armada yang sudah siap diberangkatkan. (Epoch Times) |
Ratusan bendera berwarna-warni biru dan kuning dengan tulisan “Hari Falun Dafa Sedunia” melambai-lambai tertiup angin, ada juga panel tampilan berdesain indah yang tampak menarik perhatian orang di bawah pancaran sinar matahari pagi itu.
Pada 8 Mei, praktisi Falun Gong Toronto mengadakan pawai mobil untuk merayakan “Hari Falun Dafa Sedunia” dan memberi selamat ulang tahun kepada Guru. Gambar menunjukkan armada yang sudah siap diberangkatkan. (Epoch Times) |
Sebelum keberangkatan, lebih dari 300 praktisi Falun Dafa mengadakan upacara pembukaan singkat. Mereka melipat tangan dan mengucapkan ucapan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi: “Selamat ulang tahun untuk Guru! Falun Dafa adalah baik! Sejati-Baik-Sabar adalah baik!”
Pawai tersebut berangkat pada pukul 1 siang waktu setempat, dibagi menjadi beberapa konvoi, yang menyebar ke wilayah timur, barat, selatan, dan utara, termasuk jalan-jalan utama yang di Area Greater Toronto seperti pusat kota Toronto, Scarborough, North York, dan daerah padat di sekitarnya. West Saga Kota, Vaughan, Kota Baru, Ajax, dan lainnya.
Sekelompok mobil dengan bendera yang berkibar tertiup angin menambah suasana hangat Kota Toronto yang sedang memasuki musim semi. Kemanapun konvoi lewat, disambut oleh warga di sepanjang jalan. Banyak pejalan kaki dan pengemudi mengacungkan jempol, melambaikan tangan, dan membunyikan klakson mobil. Beberapa orang juga berkeinginan untuk memahami Falun Dafa dengan mendekati praktisi yang ditemui.
Koordinator acara Jiang Fan mengatakan bahwa, Hari Falun Dafa Sedunia adalah hari yang sangat penting. Kami-kami ini adalah orang yang telah menerima manfaat dari Falun Dafa. Tahun ini, karena epidemi, kami hanya dapat merayakan dan mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada Guru melalui kegiatan pawai mobil. Juga menunjukkan kepada dunia elegansi dari pengikut Dafa.
“Dafa sangat penting dalam hidup saya”
“Setiap tahun pada Hari Dafa Sedunia, saya selalu mengatakan : ‘Terima kasih, Guru, saya telah melakukan yang terbaik dan saya ingin pulang bersama Anda’ ” (Yiling/Epoch Times) |
Ms. Li, seorang praktisi yang berasal dari Beijing sudah memulai latihannya pada tahun 1996. Dia mulai menaruh perhatian terhadap Falun Gong setelah melihat sendiri perubahan yang dialami ibunya. Ia kemudian ikut berlatih Falun Dafa. “Dafa telah mengubah ibu saya, ia tidak lagi ikut campur soal pernikahan saya, dan memungkinkan saya untuk memiliki pernikahan yang bahagia”.
Ms. Li mengatakan bahwa, melalui mempraktekkan Falun Dafa, tidak hanya tubuh yang menjadi sehat, tetapi juga kepribadiannya pun berubah jadi lebih lemah lembut dan empati.
“Saya dulu memiliki tabiat tidak suka mengalah, mengejar kesempurnaan. Namun itu telah berubah semenjak berlatih Dafa. Saya menjadi lebih lembut, hati saya terasa lebih baik, juga membuat orang-orang di sekitar saya hidup lebih nyaman. Kepribadian saya juga telah berubah. Saya menjadi lebih tidak ragu dan terlalu bimbang”, katanya.
Ms. Li menderita radang sendi yang parah, akibat tinggal di tempat penampungan gempa Tangshan ketika dia masih kecil. Selama cuaca berangin atau hujan, kakinya sangat sakit sehingga ia tidak dapat berbuat apa-apa. Ia juga dihinggapi neurasthenia yang parah, sehingga tidak bisa tidur sepanjang malam. Namun itu semua lenyap setelah berkultivasi Dafa.
Ms. Li pernah 2 kali ditangkap oleh polisi komunis Tiongkok saat di daratan. “Orang lain bertanya mengapa saya begitu gigih berlatih Dafa, apakah harus belajar Dafa? Saya katakan bahwa Dafa sangat penting dalam hidup saya. Apa yang diajarkan oleh Guru adalah kebenaran, dan saya secara pribadi telah merasakannya”.
“Saya berharap saya bisa menjadi orang yang lebih baik. Setiap tahun pada Hari Dafa Sedunia, saya selalu mengatakan : ‘Terima kasih Guru, saya telah berusaha sebaik mungkin untuk melakukannya, dan saya ingin pulang bersama Anda’ ” tutur Ms. Li.
Praktisi Falun Gong Toronto Wu Yanxia dan suaminya Gu Wang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi. (Yiling/Epoch Times) |
Rasa syukur yang sulit diungkapkan melalui kata-kata
Pada 8 Mei, praktisi Falun Gong Ms. Wu mengatakan : “Saya memang agak terlambat menerima Dafa, tetapi saya menemukan bahwa Guru selama ini terus melindungi saya. Saya sangat beruntung dan tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya dengan kata-kata”. (Yiling/Epoch Times) |
Ms. Wu (Eva Wu) dari Taiwan baru ikut berlatih Falun Gong saat dirinya studi di universitas pada tahun 2015. Eva Wu terkena migrain yang mengganggunya 2 sampai 3 kali dalam seminggu, sangat menderita.
Eva Wu mengatakan bahwa pada awal ia mengikuti latihan, dia tidak terlalu memikirkan gangguan yang dialami itu, setelah lebih dari 2 bulan berlatih, dia tiba-tiba menemukan bahwa sakit kepalanya hilang, migrain tidak mengganggunya lagi. “Dafa ini luar biasa ajaib, karena ia benar-benar tidak minum obat. Dulu ia harus mengkonsumsi obat migrain yang dijual kusus, obatnya cukup mahal, karena obat sakit kepala biasa tidak mempan”.
Umumnya orang Taiwan memiliki kepercayaan agama. Eva Wu pun sejak masih kecil percaya terhadap keberadaan kehidupan yang lebih tinggi dan cerdas, dan tahu bahwa dia harus menyembah Tuhan atau Buddha, meskipun keraguan tentang mengapa perlu melakukan penyembah kepada Tuhan atau Buddha acap muncul dalam benaknya.
“Setelah saya berlatih Dafa, membaca buku “Zhuan Falun”, saya mengerti segalanya”, kata Eva Wu.
Melalui kultivasi, Eva Wu merasakan ada banyak peningkatan dalam dirinya berperilaku. Sebelum berlatih, ia bukanlah orang yang memiliki kebiasaan tawar menawar atau hitung-hitungan dengan orang lain, setelah berlatih, awalnya ia masih berusaha untuk tahan atau bersabar, tetapi perlahan-lahan belajar untuk benar-benar melepas sehingga tidak lagi menjadi beban dalam pikirannya.
Pada 8 Mei, praktisi Falun Gong Toronto mengadakan pawai mobil untuk merayakan “Hari Falun Dafa Sedunia” dan memberi selamat ulang tahun kepada Guru. Gambar menunjukkan armada yang sudah siap diberangkatkan. (Epoch Times) |
Menemukan makna kehidupan
Pada 8 Mei, praktisi Falun Gong Toronto Najmeh Hessami mengatakan : “Saya sangat berterima kasih kepada Guru yang sulit untuk dapat saya ungkapkan melalui kata-kata karena beliau memberi saya kesempatan untuk berlatih”. (Yiling / Epoch Times) |
Najmeh Hessami adalah seorang agen real estat. Dia mengatakan: “Melalui latihan, ia memperoleh kesehatan fisik dan mental yang prima serta kedamaian batin. Ia dapat memahami hatinya dengan sangat dalam. Di saat menghadapi masalah baik dalam pekerjaan maupun kehidupan, ia selalu melakukan introspeksi diri, mencari apa yang kurang dalam diri sendiri, dan mencoba untuk menyingkirkannya. Karena itu, ia menjadi lebih penyayang dan toleran, membuat dirinya merasa lebih bahagia dan damai, sama seperti setiap hal baik dalam kehidupan”.
Najmeh Hessami mengatakan, bahwa karena kultivasi, dia telah mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam bisnisnya. Ia telah melihat peran dari tiga prinsip ‘Sejati-Baik-Sabar’ dalam bisnisnya. Orang tahu bahwa dirinya adalah agen real estat yang dapat dipercaya”.
Najmeh Hessami mengucapkan ungkapan sangat berterima kasih kepada Guru yang sulit untuk diungkapkan melalui kata-kata, karena beliau memberikan kesempatan untuk berlatih”.
Praktisi Falun Gong asal Iran, Muhammad dengan air mata berlinang mengatakan : Ia merasa tersesat di alam semesta meskipun terus berusaha mencari makna dari kehidupan ini, tetapi ia tidak berhasil menemukannya. Dan tidak ada orang dapat memberikan jawaban kepada dirinya.
Ia lalu memandang langit dan bertanya, mengapa ia berada di bumi, mengapa ia berada di sini ? Sejak masa kanak-kanak hingga tumbuh dewasa, ia tidak dapat menemukan jawabannya. Penderitaan batin seperti ini telah menyertai dirinya selama ini, seperti anak yang hilang. Sampai ia bertemu Falun Dafa, semua pertanyaan yang ia temui dalam hidup, semuanya akhirnya terjawab”.
Muhammad mengatakan, sejak saat itu hingga hari ini, kesulitan yang ia hadapi dalam hidup, dapat teratasi melalui latihan. Sejak saat itu, tubuhnya tidak pernah sakit. Ia merasakan kebahagiaan di hati senantiasa menyertai dirinya dalam hidup. Meskipun ada juga masa-masa yang sangat sulit dan penuh tantangan. Tetapi hatinya tetap merasa senang, karena ia telah menemukan makna kehidupan yang sebenarnya.” (ET/Sin/sun)
0 comments