Para pendukung Trump berkumpul di depan Marcopa County Elections Department Offi ce di Kota Phoenix, Arizona, pada 6 November 2020. |
Warga sudah meninggal dunia pun ikut Pemilu memberikan suara untuk Biden
LUO TINGTING
Pengacara tim Donald Trump pada Sabtu, 8 November 2020 mengatakan bahwa pemilihan presiden Amerika Serikat kali ini penuh dengan penipuan berskala besar. Penipuan ini termasuk mengikutsertakan sejumlah besar orang yang sudah meninggal untuk memberikan suara dalam pemilihan.
Pemilihan presiden Amerika Serikat kini sedang memasuki tahap proses hukum. Sidney Powell, salah satu pengacara tim Trump mengatakan pada Sabtu, 8 November bahwa pemilu kali ini penuh dengan penipuan berskala besar. Termasuk mengikutsertakan sejumlah besar orang yang sudah meninggal untuk memilih. Perangkat lunak penghitungan suara yang hanya mengkalkulasi suara buat Joe Biden dan trik-trik penipuan lainnya.
Setidaknya ada 450.000 suara yang mencurigakan telah ditemukan.
Sidney Powell adalah mantan pengacara penasihat keamanan nasional Michael Flynn. Sidney Powell pada 8 November mengatakan kepada pembawa acara Fox News bernama Maria Bartiromo.
“Untuk mendapatkan suara bagi Joe Biden, Mereka melakukan segala cara. Dari membiarkan sejumlah besar orang mati memberikan suara hingga secara curang menciptakan suara hanya untuk Biden,” kata Sidney Powell.
“Kami telah menetapkan bahwa setidaknya ada 450.000 suara di negara bagian kunci yang suaranya hanya diberikan kepada Joe Biden dan tidak ada kandidat lain,” tambah Sidney Powell.
Yang dimaksud kandidat lain adalah seperti anggota kongres, gubernur, pejabat lokal.
Sidney Powell juga menyebutkan bahwa Partai Demokrat menggunakan komputer “bermasalah” untuk mentransfer suara Presiden Trump ke Joe Biden, dan dirinya mengklaim akan melakukan segala cara untuk mengungkap penipuan serius ini di Pengadilan Federal.
Sebelumnya, Kyle Becker, produser dan kolumnis senior Fox News dalam pesan tweetnya pada 6 November menyebutkan bahwa di Michigan, 6.000 suara untuk Trump ditransfer ke Biden melalui sistem perangkat lunak pemilu Biden yang dinamakan Dominion.
Kyle Becker menuliskan, Dominion digunakan di 30 negara bagian, termasuk Nevada, Arizona, Minnesota, Michigan, Wisconsin, Georgia, Pennsylvania, dan lainnya.
Media politik online Amerika Serikat Town Hall mengutip laporan Laura Cox, Ketua Partai Republik di Michigan, memberitakan bahwa 47 kabupaten di Michigan menggunakan perangkat lunak Dominion. (et/sin/sun)
0 comments