Kota di Tiongkok Utara Di-Lockdown Setelah Infeksi Baru Dilaporkan
Penumpang yang mengenakan masker naik kereta bawah tanah di Beijing pada 23 Oktober 2020. (Noel Celis / AFP via Getty Images) |
Infeksi terbaru muncul di Manzhouli, sebuah kota yang berbatasan dengan Rusia, menurut komisi kesehatan Mongolia Dalam, yang membuat pengumuman di situsnya sekitar pukul 5 sore waktu setempat pada 21 November. Komisi tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Pejabat kesehatan Tiongkok kemudian membuat kesibukan setelah pengumuman komisi. Menurut media yang dikelola pemerintah Tiongkok, komunitas lokal di Manzhouli telah berada di bawah "manajemen tertutup" dan semua warga akan tes COVID-19. Kelas di sekolah dan taman kanak-kanak ditangguhkan.
Orang-orang juga dilarang mengadakan pertemuan skala besar seperti pesta makan malam dan jamuan makan, menurut media yang dikelola pemerintah Tiongkok. Layanan kereta api dan bandara di Manzhouli juga dihentikan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Partai Komunis Tiongkok atau biasa dikenal dengan novel coronavirus. Virus itu pertama kali muncul di Wuhan , ibu kota provinsi Hubei Tiongkok tengah, pada akhir 2019.
Qin, seorang penduduk di Manzhouli dan pemilik sebuah dealer mobil, mengkonfirmasi pada hari Sabtu bahwa kota itu diisolasi. Dia mengatakan bahwa komunitas perumahan tempat dia tinggal berada di bawah “manajemen tertutup,” dan begitu pula komunitas terdekat lainnya.
Mengenai sumber kasus infeksi terbaru, Qin mengatakan ia mengetahui dari pengumuman lokal bahwa virus tersebut berasal dari beberapa paket tepung yang dikirim dari Rusia.
Pihak berwenang setempat telah merilis daftar nama orang-orang yang harus menjalani karantina.
Mereka menambahkan bahwa mereka memperkirakan infeksi lokal akan memburuk dalam beberapa hari mendatang.
https://bit.ly/35R9UgC
0 comments