Jack Ma: RRT Jangan Puas dengan Teknologi Chip yang Tertinggal 20 Tahun
Jack Ma mengatakan, Tiongkok saat ini hanya mampu memproduksi chip berukuran 90 nanometer. Padahal ini adalah teknologi Intel pada 2004. (TOMOHIRO OHSUMI / BLOOMBERG) |
Jack Ma mengundurkan diri sebagai ketua dewan direksi Alibaba pada 10 September 2019, dan berhenti menjabat sebagai direktur Alibaba Group pada 1 Oktober. Serah terima jabatan telah selesai dilaksanakan.
Baru-baru ini, dalam video pidatonya ia mengemukakan bahwa orang seperti Elon Musk, Steve Jobs, Larry Page, Newton, Einstein … pengaruh mereka bahkan dapat berlangsung sampai satu zaman atau lebih.
Ia mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, banyak inovasi yang muncul di aplikasi buatan Tiongkok, seperti Douyin, Meituan, Ele.me dan Pinduoduo, itu semua hanya sebagai aplikasi yang berbasis pada telepon pintar dan Internet. Baik Internet atau telepon genggam, masih membutuhkan daya komputasi, yaitu chip.
“Internet dan telepon pintar tidak diciptakan oleh kita, tetapi dalam masalah teknologi chip, kita masih 20 tahun tertinggal dari Barat,” kata Jack Ma.
Jack Ma juga mengatakan bahwa jika Tiongkok benar-benar terpisah dari teknologi asing, maka Tiongkok saat ini hanya mampu memproduksi chip berukuran 90 nanometer. Padahal ini adalah teknologi Intel pada 2004.
Profesor Ekonomi Beijing bernama Hu Xingdou pernah mengatakan kepada VOA bahwa chip melibatkan model pengembangan dan sistem inovasi Tiongkok. “Seluruh negeri ini tidak memiliki keyakinan, yang disembah hanya kekuasaan dan uang. Selain tidak memiliki itikad baik untuk merealisasikan perjanjian sesuai kontrak. Sungguh tidak realistis untuk membentuk semangat inovatif, apalagi mampu berinovasi secara mandiri di bidang chip dalam suasana yang penuh kebohongan dan kepalsuan, sifat sombong yang merajalela di mana-mana serta orang-orang takut untuk mengeluarkan pendapat.” (et/sin/sun)
0 comments