Tujuh Strategi Komunis Tiongkok Menaklukkan Dunia

Partai Komunis telah bermimpi menaklukkan dunia sejak kelahirannya. Lenin, Stalin dan Mao Zedong tidak pernah melepaskan upaya mereka untuk mengekspor revolusi, telah memicu badai kekejaman di seluruh dunia, serta membawa pembantaian dan penderitaan yang tak berkesudahan bagi umat manusia.

Revolusi kekerasan gaya kuno terhalangi, terutama setelah runtuhnya negara-negara Komunis Uni Soviet dan Eropa Timur, karena Kuba, Vietnam dan Korea Utara semuanya merasa tidak mampu, maka negara yang tetap hendak bersikeras membebaskan dunia dengan ideologi kultus komunisme, hanyalah Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang tersisa, ia berusaha membangun apa yang disebut “komunitas takdir umat manusia”, agar dengan demikian dapat memperbudak seluruh umat manusia!

Meskipun sejak era Deng Xiaoping, Partai Komunis Tiongkok menganggap bertindak low profile sebagai strategi utama, agar sedapat mungkin menyembunyikan ambisi serigalanya. Tetapi ketika GDP palsu PKT meningkat, dia menjadi semakin pongah. Penulis baru-baru ini menghitung cara revolusioner baru dari PKT beberapa tahun terakhir ini, yang pada dasarnya termasuk kejam tiada tara, mereka menerapkan perang di luar batas (unrestricted warfare) yang mendobrak batas moralitas umat manusia.

Pertama, plagiarisme

Ratusan ribu mata-mata yang dikirim oleh PKT ke komunitas internasional dalam beberapa tahun terakhir, yang terbesar di antaranya adalah mata-mata iptek, telah menjiplak kekayaan intelektual Barat tanpa mendapatkan hukuman. Semua industri teknologi tinggi di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, dari mobil ke komputer dan ponsel, semua berasal dari plagiarisme. Trump pernah menunjukkan bahwa PKT menjiplak kekayaan intelektual senilai 500 miliar dollar AS setiap tahunnya.

Kedua, perang dagang

Orang umumnya berpikir bahwa Presiden Trump lah yang melancarkan perang dagang melawan Tiongkok. Sebenarnya, ini adalah kesalahpahaman. Selama ini PKT tidak pernah mematuhi aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan telah lama terlibat dalam perang harga, perang subsidi, dan pembatasan kebijakan terhadap mitra dagang, memanipulasi nilai tukar mata uang, dan membahayakan kepentingan sah semua negara. Partai Komunis Tiongkok telah berperang untuk waktu yang lama tanpa mendeklarasikannya, dan Trump sekarang hanya melakukan pembelaan diri terbatas saja.

Ketiga, perang propaganda

PKT menggunakan kekuatan nasionalnya untuk mengarang kebohongan, mempekerjakan sejumlah besar personel propaganda, mencuci otak etnis Tionghoa di seluruh dunia, menyuap dan mengendalikan sejumlah besar media berbahasa Mandarin, dan menyesatkan opini internasional. Bahkan New York Times dan Voice of America sering tertipu dan menjadi corong megafon PKT. Presiden Trump baru-baru ini sangat mewaspadai pengaruh buruk propaganda besar-besaran dari PKT ini.

Keempat, perang narkoba

Partai Komunis Tiongkok telah menempati peringkat pertama di dunia dalam bidang narkoba yang disintesis secara kimia. Skala produksi obat sintetis di Amerika Selatan, Asia Tenggara, Korea Utara, dan Timur Tengah tunduk pada berbagai batasan dan tidak boleh bertumbuh terlalu besar, tetapi yang dilakukan oleh PKT adalah tindakan kenegaraan. Secara khusus, obat yang paling beracun yakni: Fentanyl, hampir semuanya diproduksi di Tiongkok, dan dijual di seluruh dunia, serta meracuni ratusan ribu anak muda di dunia bebas setiap tahun!

Kelima, perang mata uang

PKT telah menggunakan berbagai cara ilegal untuk menghantam dolar AS dan Euro, dan sering memaksa mitra dagangnya menggunakan pembayaran dengan Renminbi (RMB), yang membahayakan sistem mata uang yang terbentuk secara alami dari komunitas internasional. Yang sangat ganas adalah bahwa Partai Komunis Tiongkok juga menggunakan mesin negara untuk mencetak sejumlah besar uang palsu dolar AS dalam upaya menghancurkan keuangan Amerika. Baru-baru ini, Bea Cukai AS telah mencegat sejumlah besar uang dolar palsu dari Tiongkok, yang nyaris sulit dibedakan dengan aslinya!

Keenam, perang virus

PKT paling bersemangat dalam hal strategi perang virus, mereka melakukan penelitian dan pengembangan berbagai virus, melului penelitian virus Corona baru saja, PKT telah mensintesis lebih dari 100 jenis. Namun hanya satu atau dua coronavirus baru yang telah dirilis oleh Partai Komunis Tiongkok, sudah menyebabkan hampir 8 juta orang terjangkit, dan lebih dari 400.000 orang meninggal dunia.

Ketujuh, Front Persatuan

United Front Department (Departemen Front Persatuan), salah satu dari tiga kementerian utama RRT, adalah lembaga mata-mata yang memikat, membobrokkan, menghasut dan memprovokasi para tokoh politik, komersial, dan militer internasional yang telah berlangsung beberapa dekade ini. Dalam perang virus saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berhasil dikendalikan oleh Front Persatuan Partai Komunis Tiongkok telah sepenuhnya bertindak sebagai kaki tangan bagi RRT. (et/hui/sun)