Supermodel New York asal India ini, memutuskan untuk menjadi dirinya sendiri.
Pooja Mor, supermodel yang menetap di New York, berasal dari India dan merupakan salah satu wajah Timur terpopuler di kalangan model Eropa dan Amerika dalam beberapa tahun terakhir.
Pooja Mor menjadi model diatas panggung catwalk dan diberbagai tabloid, ia juga pernah menjadi icon berbagai merk terkenal, baru baru ini, ia juga terpilih oleh majalah internasional ternama (Grazia) sebagai 100 orang paling berpengaruh di dunia model.
Gadis India berusia 25 tahun yang mengambil jurusan teknik komputer, pada tahun 2012 Mor terlibat dalam pekerjaan mengorganisir event pemilihan model, karena keisengan temannya mendaftarkan nama Mor dalam pemilihan tersebut, hal ini secara keseluruhan mengubah nasibnya, dan Mor pun terpilih menjadi pemenang dari kontestan tersebut. Hal ini merupakan takdir atau kecelakaan?
Setelah beberapa kali tampil, industri mode membukakan pintu untuk Mor. Pada 2015, ia menjadi model untuk majalah Elite dan menjadi icon rumah masa depan untuk Bob Hope.
Demi mendapatkan lebih banyak peluang dalam kariernya, Mor pindah ke New York pada tahun 2016.
Kehidupan model yang glamor sebenarnya juga menghadapi banyak tantangan fisik dan mental yang jarang diketahui orang.
Terkadang Mor harus vakum dari hiruk pikuk dunia glamor, dan kembali ke kota kelahirannya untuk beristirahat.
Sebagai orang India, Mor dari kecil selalu mengikuti Yoga dan Meditasi, hal ini membuatnya bisa memandang kehidupan dari sudut yang berbeda.
Dia sedang mencari sesuatu yang bisa membuatnya tetap tenang dan sesuatu yang bisa menguatkan hatinya.
Tiga tahun yang lalu, ada seorang teman memperkenalkan Falun Dafa ajaran Buddha yang berdasarkan prinsip “Sejati, Baik dan Sabar”. Memiliki lima perangkat latihan, mengutamakan kultivasi Xin Xing (watak, kualitas moral), mengharuskan praktisinya harus menjaga pikiran lurus dan berbelas kasih.
Mor berkata, setiap kali ia berlatih Falun Dafa, ada perasaan kembali ke diri sejatinya. Itu adalah waktu saya terhubung dengan diriku yang sejati. Saya akan mencari kedalam hatiku.
Dia selalu menyisihkan waktu untuk berlatih Falun Dafa di pagi hari. Dalam berkultivasi, Mor menemukan cara menghadapi kesulitan serta rahasia menguatkan hati serta pikiran.
Saat ini, dalam tekanan industri mode, Mor bisa lebih tenang. Dia berkata: “Apa yang saya lihat di sini adalah bahwa orang-orang selalu merasakan tekanan tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Saya pikir jika Anda dapat melepaskan keterikatan semacam ini, menjalankan kehidupan dengan tekun dan menjadi diri sendiri seutuhnya, maka itu akan lebih sederhana.”
Supermodel New York, Pooja Mor, tekun menjadi diri sendiri, dia bukan hanya seorang model yang mengenakan pakaian glamor saja.
0 comments