Bantuan ke Italia adalah "Transaksi Komersial" - Mantan Menteri Komunikasi Italia Menyebut PKT sebagai Tumor Bumi

Partai komunis Tiongkok baru-baru ini berusaha menggunakan media dan sistem diplomatik resminya untuk membalikkan citra internasionalnya dan berusaha untuk berubah dari "negara wabah" menjadi "negara bantuan wabah", tetapi diekspos oleh media Italia. Senator Italia Maurizio Gasparri mengkritik Partai komunis Tiongkok sebagai "tumor bumi." (Tangkapan layar video)

Setelah penyebaran epidemi virus corona Wuhan di eropa, partai komunis Tiongkok (PKT) berupaya membangun publisitas pencitraan, berusaha mempromosikan pengiriman berbagai materi oleh PKT, dalam upaya mendukung internasional untuk memerangi epidemi dan menciptakan suasana haru dan rasa berterima kasih yang begitu luar biasa dari orang-orang di eropa.

Namun tindakan ini malah mendapatkan respon terbalik. Beberapa hari yang lalu, mantan Menteri Komunikasi Italia Maurizio Gasparri mengecam PKT secara Live di internet: "Tiongkok tidak mengirimkan kami apa-apa, alat medis itu kami beli, Tiongkok adalah negara terburuk di bumi ini, mereka menggunakan metode persaingan yang tidak legal, untuk menjerumuskan negara lain ke dalam krisis ekonomi, Tiongkok juga merupakan negara dengan polusi plastik dan emisi karbon paling parah. Adalah negara yang tidak mengatakan kebenaran tentang wabah pneumonia (pneumonia PKT) di Wuhan, sebuah negara yang sengaja menunda dan memberikan informasi palsu. Di bawah kepemimpinan partai Komunis. Tiongkok telah menjadi tumor di bumi ini. Eropa perlu bangun dari situasi ini dan berhenti dibodohi oleh kebohongan komunis Tiongkok. Tiongkok bukan sumber daya bagi bumi, tetapi malapetaka bahaya.”

Sebenarnya, menteri ini mengacu pada Tiongkok di bawah kekuasaan partai komunis Tiongkok. Pelakunya adalah partai komunis Tiongkok.

Dilaporkan bahwa pihak berwenang Italia sebelumnya meminta Tiongkok untuk mengirimkan keperluan pencegahan epidemi, direncanakan akan mengimpor 8 juta masker. Sejalan dengan PKT dalam membangun citra dermawan sebagai penyumbang pasokan medis internasional, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying juga mentweet bahwa beberapa orang Italia meneriakkan "Terima kasih China" di balkon mereka dan bahkan memainkan Lagu Kebangsaan Tiongkok di jalan.

Seorang jurnalis Italia terkenal Giulia Pompili menulis, Menurut sumber dari Kementerian Luar Negeri dan Departemen Pertahanan Sipil, apa yang dikirim Tiongkok sebenarnya dibeli oleh Italia dari Tiongkok, itu tidak gratis bukan juga sumbangan. Pompilli menekankan bahwa partai komunis Tiongkok telah secara aktif memperindah dan mempublikasikan "Model Global Pencegahan Epidemi ala Tiongkok" baru-baru ini, dan sekarang mengekspor banyak pasokan medis. Ini adalah gelombang kedua literatur politik. Giulia Pompili juga menyarankan dunia untuk menyadari bahwa sumbu propaganda utama dari media resmi partai komunis Tiongkok adalah membangun pencitraan “Tiongkok yang dermawan”.

Anggota parlemen Italia MP Giorgia Meloni juga mengungkapkan, pesawat carter yang mengantar bantuan medis ke Italia yang diberitakan oleh media Tiongkok adalah penipuan publik. Giorgio menekankan bahwa:"Mereka tidak bisa membodohi saya, Tiongkok bukan penyelamat negara kami. Orang Tiongkok yang membawa virus ini ke Italia, jangan menjadikan Tiongkok sebagai contoh terbaik dalam penanganan wabah."

Media Italia "Linkiesta" juga menerbitkan sebuah artikel berjudul "Cukup, terima kasih!", Mengkritik PKT karena menyebarkan berita palsu ke Italia dan dunia disaat epidemi ini sedang gejolak. Dan mengatakan bahwa Italia adalah negara yang serius, dan pemerintah Italia harus berani mengklarifikasi pada saat kritis dalam perang melawan epidemi.

Sumber: https://bit.ly/2wjFN2A