Obat Baru Untuk Mengobati Pneumonia Wuhan dari Amerika-Otoritas Tiongkok Akan Melakukan Uji Klinis
#PneumoniaWuhan #VirusCorona #Vaksin #Epidemi #DitularMelaluiMata #KonjungtivaMata #fluburung #SARS2003 #KematianAkibatVirusCorona #DokterWuhan #Gilead #Remdesivir #BiofarmasiAmerika #UjiKlinis #Washington #partaikomunisTiongkok
Kabar Gembira! Dilaporkan bahwa perusahaan biofarmasi Amerika Gilead telah mengembangkan Remdesivir, obat percobaan, memiliki efek yang signifikan dalam mengobati pneumonia Wuhan dalam uji klinis. Gilead mengatakan bahwa obat antivirus ini telah diberikan kepada dokter untuk perawatan darurat sejumlah kecil pasien dengan pneumonia Wuhan. Pada saat yang sama, obat itu juga mencapai kesepakatan dengan pejabat partai komunis Tiongkok dan pihak Tiongkok akan melakukan uji klinis.
Laporan itu mengatakan bahwa ada seorang pria berusia 35 tahun yang pertama diidentifikasi terinfeksi pneumonia Wuhan di Amerika Serikat telah menerima suntikan Remdesivir di bangsal isolasi di Providence Regional Medical Center di negara bagian Washington. Dalam satu hari kondisinya semakin membaik, dan tidak menunjukan efek samping dari obat tersebut.
Tidak ada perubahan apapun pada pasien ini setelah beberapa hari dirawat inap. Sampai di hari kelima, gejala virus pneumonia muncul di lobus bawah paru kiri. Situasi pernapasan mulai berubah malam itu. Dokter lalu memutuskan untuk menggunakan oksigen. Pada hari keenam rawat inap, rontgen dada pasien menunjukkan karakteristik pneumonia, dilanjutkan dengan demam tinggi, perlu menggunakan oksigen. Dari beberapa sampel yang diambil dinyatakan positif virus corona. Jadi para dokter memutuskan untuk menggunakan Remdesivir yang belum resmi dipasarkan. Pasien membaik secara signifikan pada hari berikutnya.
Saat ini, Gilead menolak mengatakan ada berapa banyak pasien yang menerima perawatan ini dan dimana keberadaan mereka. Hanya mengatakan telah secara resmi mencapai kesepakatan dengan otoritas Tiongkok untuk melakukan uji klinis.
Sumber:bit.ly/2OmZ6hf
0 comments