Dokter Wuhan Tidak Dapat Mengambil Cuti Selama 10 Hari Berturut-Turut

22 Januari, untuk menangani infeksi silang dan penularan penyakit yang disebabkan saat mengobati pasien penderita virus corona yang datang silih berganti, kota Wuhan mempekerjakan pekerja medis dengan sistem “7+7” yang artinya bekerja di 7 rumah sakit besar di daerah perkotaan, memilih 7 rumah sakit umum berkelas 2 sebagai tempat rujukan, khusus menangani pasien demam virus pneumonia.

Dokter Wuhan yang bekerja di rumah sakit besar tersebut mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media, sejak merambahnya wabah virus corona, jumlah pasien terus meningkat dan beberapa staf medis juga telah terinfeksi. Seperempat rekan di departemen mereka telah terinfeksi.



Seperti yang diketahui, rumah sakit tempat dokter ini bekerja, dikarenakan semakin berkurangnya pekerja medis di setiap departemen, rumah sakit memutuskan untuk menempatkan 5 dokter di setiap departemen, bekerja secara bergantian (6 jam perhari). Meskipun masa tugas seperti itu memiliki faktor risiko tinggi bagi staf medis yang telah berjuang selama 10 hari berturut-turut, namun para pekerja medis ini tidak diizinkan mengambil cuti, kecuali terinfeksi virus.

Sumber：bit.ly/2tpmLpZ