Tiongkok Bukanlah Konsep Geografis, Tetapi Negara Pusat dari Semua Negara
Video Channel:
Pada dasarnya, “Tiongkok [Negara Pusat]” bukanlah dalam konsep lokasi geografis, melainkan berarti “Negara yang Menjadi Pusat”, ini berasal dari pengaturan Dewa terhadap kebudayaan Tionghoa dengan status - karakteristik - struktur dan unsur pembentuk yang penuh karunia Langit.
Sejarah lima ribu tahun bagai arus pasang dan surut di sungai Yangtze [Chang Jiang], peradaban besar yang dulunya sangat megah semuanya telah buyar bagaikan debu dan asap, namun hanya peradaban bangsa Tionghoa saja yang terwariskan tanpa henti. Tiongkok dulunya pernah mencapai puncak kejayaan maha megah dengan berbagai dinasti dari berbagai bangsa, dihormati sebagai “Negara Besar Dinasti Langit”, dengan kebudayaan yang secara mendalam mempengaruhi seluruh Asia Timur, dan telah terbentuk lingkaran besar kebudayaan Tionghoa.
Bangsa Tionghoa juga telah mengalami banyak sekali kesulitan. Terutama di zaman modern, Di tengah gerakan politik tanpa henti partai komunis Tiongkok, yang sekehendak hati memusnahkan Kebudayaan Tradisional bangsa Tionghoa, tepatnya adalah ingin agar manusia dalam momen bencana keruntuhan moral, terhalang segala jalan keluarnya.
Sebelum maha malapetaka tahap akhir, dapat atau tidak membaca rahasia Langit hingga paham, mendengar sabda Tuhan hingga mengerti, erat berkaitan dengan nasib dan masa depan dari setiap manusia.
Sumber : Editorial "sembilan komentar" : Tujuan terakhir dari paham komunis
0 comments